Prabowo Sentil Bupati Aceh Selatan: Diproses, Dicopot Saja

Presiden Prabowo Subianto(tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.)

PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang bepergian umrah saat daerahnya dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memproses dan mengambil tindakan terhadap Mirwan.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memimpin rapat terbatas percepatan penanganan bencana di Sumatra, yang digelar di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12). Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem serta para kepala daerah dari wilayah terdampak bencana yang bergabung secara virtual.

Di awal ratas, Prabowo menyapa para bupati dan memberikan apresiasi atas upaya mereka di lapangan. Ia menegaskan bahwa pemimpin daerah memang dipilih untuk menghadapi masa-masa sulit bersama rakyatnya.

"Hadir semua bupati, terima kasih ya para bupati kalian yang terus berjuang untuk rakyat memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan," kata Prabowo menyapa para bupati.

Prabowo kemudian menyinggung Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang justru berangkat umrah bersama keluarganya saat wilayahnya tengah dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Prabowo meminta Tito memproses Mirwan.

"Kalau yang mau lari lari aja nggak apa-apa, dicopot Mendagri bisa ya, diproses," kata Prabowo.

Ia bahkan menyamakan tindakan Mirwan dengan desersi, istilah militer untuk anggota yang meninggalkan tugas saat situasi bahaya.

"Itu kalau tentara namanya desersi itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah aduh itu enggak bisa tuh,"

“Saya nggak mau tanya partai mana. Sudah, gue pecat,” lanjutnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra juga telah mengambil langkah tegas. Sekjen Partai Gerindra Sugiono memastikan Mirwan diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

"Tadi saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," kata Sugiono.

"Saya juga sudah memerintahkan ketua DPD partai Gerindra Aceh untuk mencari penggantinya sekaligus membuat surat keputusan untuk itu."

(P-4)