Puncak Arus Balik Nataru, KAI Daop 3 Siagakan 14 Lokomotif

.(MI/Nurul)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memprediksi puncak arus balik penumpang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan terjadi pada 4 Januari 2026.

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan total masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

“Pada hari puncak, volume penumpang diproyeksikan meningkat signifikan hingga mencapai 9.423 penumpang,” tutur Muhibbuddin, Rabu (10/12).

Selama periode Angkutan Nataru, Daop 3 Cirebon menyediakan total 74.988 tempat duduk untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), dengan ketersediaan rata-rata 4.166 tempat duduk setiap harinya.

Muhibbuddin mengimbau masyarakat agar segera merencanakan perjalanan. Tiket KA Nataru 2025/2026 sudah dapat dipesan sejak 3 November 2025 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket.

Tarif tiket komersial tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB)–Tarif Batas Atas (TBA).

Adapun untuk tarif KA PSO, KAI tetap mematuhi tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dari sisi armada, Daop 3 Cirebon telah melakukan persiapan sarana sejak jauh hari untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Daop 3 menyiagakan total 14 lokomotif, terdiri dari 10 seri CC 206 dan 4 seri CC 201.

Selain itu, disiapkan 72 unit kereta, mencakup 27 kereta eksekutif, 1 kereta bisnis, 27 kereta ekonomi, 9 kereta makan, 7 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.

"KAI mengimbau kepada masyarakat agar jangan lupa merencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu menuju stasiun," tutup Muhibbuddin. (P-5)