Kalender Maya(Patricia Martin Morales)
SEBUAH teka-teki dalam kalender Maya yang membingungkan para peneliti selama puluhan tahun akhirnya menemukan jawaban. Studi terbaru dari peneliti Tulane University mengungkap siklus 819 hari yang tercatat dalam berbagai inskripsi ternyata digunakan untuk melacak pergerakan seluruh planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Selama ini, para ahli menilai siklus tersebut terlalu rumit untuk dijelaskan hanya dengan pengamatan planet jangka pendek. Namun, penelitian baru menunjukkan siklus itu merupakan bagian dari rangkaian perhitungan jauh lebih panjang, sekitar 45 tahun, sehingga seluruh planet dapat masuk ke dalam pola yang mereka buat.
Mengurai Teka-Teki Kalender Maya
Siklus 819 hari ditemukan pada prasasti di sejumlah kota periode Klasik Maya. Para peneliti sebelumnya mengaitkannya dengan empat warna dan empat arah mata angin, dengan setiap “stasiun” berjarak 819 hari. Namun, angka-angka itu tidak pernah selaras dengan pergerakan planet.
Penelitian ini dipimpin John H. Linden, seorang peneliti independen yang berfokus pada epigrafi dan astronomi Maya, bersama antropolog Victoria R. Bricker. Mereka menilai model empat stasiun yang digunakan sebelumnya terlalu pendek untuk mengakomodasi seluruh siklus planet.
Karena teks-teks kuno tidak menjelaskan secara langsung cara kerja hitungan ini. Peneliti modern harus merekonstruksi logikanya berdasarkan petunjuk pada prasasti batu dan naskah bergambar.
Menghubungkan Siklus Planet
Dalam astronomi kuno, periode sinodis, waktu yang diperlukan planet untuk kembali ke posisi langit yang sama, adalah dasar pengamatan. Namun, satu blok 819 hari lebih panjang dari sebagian besar periode sinodis, sehingga perhitungan selalu tampak tidak cocok.
Linden dan Bricker kemudian memperpanjang hitungan hingga 20 blok, atau 16.380 hari. Dengan rentang sepanjang itu, seluruh planet akhirnya cocok dalam satu skema. Merkurius berulang tiap blok, Venus setiap lima blok, Saturnus enam blok, Jupiter sembilan belas blok, dan Mars dua puluh blok.
Para peneliti menekankan astronom Maya memahami siklus ini sebagai bagian dari sistem kalender yang jauh lebih besar. Hitungan tersebut juga terkait dengan Tzolk’in, siklus sakral 260 hari, yang kembali sejajar dengan awal siklus 819 hari setelah 63 putaran.
Makna dalam Sistem Kalender Maya
Imam Maya menggabungkan Tzolk’in dengan tahun matahari untuk membentuk Kalender Putaran, siklus 52 tahun yang mengatur ritual dan politik. Kemampuan memprediksi posisi planet membuat mereka dapat memilih tanggal yang dianggap mendukung legitimasi kekuasaan atau perayaan penting.
Meskipun satu siklus penuh 819 hari dalam kerangka besar ini mungkin melampaui umur seorang imam, catatan tertulis memastikan pola tersebut diwariskan lintas generasi. Sesuai pandangan Maya tentang waktu yang bersifat siklis dan berlapis. (Earth/Z-2)

2 days ago
2










,x_140,y_26/01kc3w7p1ztc0bghdqhswz82yv.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5351729/original/047342300_1758083270-image_2025-09-17_112741125.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378666/original/019339600_1760272336-WhatsApp_Image_2025-10-12_at_09.27.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106905/original/096442900_1737628697-Samsung-Mobile-Galaxy-S25-series-Galaxy-Unpacked-2025-Photos-of-Experience-Zone_main13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378200/original/050004300_1760220805-irak_-_indo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314514/original/078809300_1755088863-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_19.27.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328603/original/087840900_1756261928-szabo-viktor-UfseYCHvIH0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355001/original/075220800_1758270927-boliviainteligente-tnVDpxUW6og-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274166/original/097226500_1751707812-Frank_van_Kempen_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379498/original/096397500_1760347998-Vivo_X300_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371464/original/094878100_1759658403-lamine.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381153/original/090349100_1760491120-Nunung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383570/original/096572500_1760683681-tomonobu_itagaki.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379861/original/021840100_1760403754-image_2025-10-14_074049804.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385173/original/011957900_1760881265-shinta_bachir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381302/original/077708900_1760500278-iphone_lazadaa.jpg)