Polisi Satwa K-9 Temukan Titik Indikasi Jenazah Korban Bencana di Tapteng

Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri(Dok Humas Polri)

Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri mengerahkan tim khusus Search Unit K-9 SAR untuk memperkuat operasi pencarian korban di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 

Tim gabungan yang berfokus pada pencarian jenazah (Cadaver) ini berhasil menemukan dua titik yang terindikasi kuat adanya korban.

Operasi gabungan ini melibatkan 10 personel unit K-9 Ditpolsatwa Baharkam, 7 personel Unit Satwa Polda Sumatera Utara (Sumut), serta 4 ekor anjing pelacak K-9 spesialis Cadaver.

Pencarian yang dimulai sejak Senin (8/12) pagi itu difokuskan di lokasi kejadian perkara (TKP) Haloban Aer, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah.

Kepala Ditpolsatwa Korsabhara, melalui laporan tim, menyebutkan setelah tiba dan melakukan pemetaan area, tim K-9 segera memulai penyisiran.

"Kami berhasil menemukan satu titik yang terindikasi kuat terdapat korban," jelas laporan tersebut.

Pada siang harinya, tim melanjutkan pencarian ke TKP kedua dan kembali menemukan satu titik lagi yang menguatkan dugaan adanya korban meninggal.

Meski berhasil menemukan titik indikasi jenazah, tim gabungan menghadapi kendala utama di lapangan.

Dalam pelaksanaan tugas pencarian, tim kesulitan melanjutkan proses penggalian dan evakuasi karena tidak adanya alat berat yang memadai di titik-titik yang telah ditemukan oleh anjing K-9.

Saat ini, Tim Ditpolsatwa Baharkam Polri dan Unit Satwa Polda Sumut terus berkoordinasi intensif dengan Basarnas dan instansi terkait lainnya guna memastikan ketersediaan alat berat dan kelancaran proses evakuasi selanjutnya. (P-5)