Pihak Terra Drone: Gedung Kami Sewa 2 Tahun, Ruko, Ada Lift dan Tangga

Human Resource Business Partner Terra Drone Indonesia, Umaidi Suhari atau dikenal Umay, menyebut perusahaannya berkantor di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah dua tahun. Perusahaan tersebut menyewa kantor itu sejak 2023.

Pada Selasa (9/12) kantor tersebut terbakar. 22 orang tewas dalam insiden nahas tersebut.

Pihak Kepolisian menyebut hanya ada satu pintu keluar dari gedung tersebut yang berada di lantai satu. Akses darurat di gedung tersebut pun sempat dipertanyakan.

Terkait itu, Umay memberikan penjelasan. Menurutnya, kantor yang ditempati Terra Drone sama seperti ruko-ruko pada umumnya. Di sana, tersedia lift dan juga tangga.

"Mungkin teman-teman juga bisa lihat sendiri ya keadaan ruko seperti apa. Bisa juga disamakan dengan beberapa ruko yang lain," kata Umay saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (10/12).

"Di dalamnya kami ada lift, kami juga ada tangga, tapi memang pada saat itu keadaan benar-benar di luar kontrol kita semua," sambungnya.

Terkait dengan akses keluar yang disebut hanya ada satu, Umay menyebut hal itu masih diinvestigasi.

"Masih dalam tahap investigasi (jalur evakuasi), tapi dipastikan di kantor kami adalah ruko," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, awak media juga bertanya terkait dengan ketersediaan APAR di gedung tersebut. Namun, Umay hanya menjawab hal itu masih dalam investigasi pihak kepolisian.

"Sama. Hal tersebut juga menjadi atensi dari pihak kepolisian. Jadi itu juga jadi salah satu investigasi dari Kepolisian, teman-teman ya. Kita coba tunggu hasil dari investigasi Kepolisian tersebut," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran terjadi karena baterai drone yang meledak di lantai 1. Penghuni gedung yang panik saat itu tak sedikit yang berlari ke atas gedung dan terjebak di sana. Proses evakuasi berjalan dramatis.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus kebakaran itu. Sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangan termasuk HRD dan jajaran manajemen.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, dipastikan hanya ada satu pintu keluar yang terletak di lantai satu gedung tersebut.

"Ya, jika teman-teman melihat memang tadi sejak siang atau sore hari untuk akses hanya satu ya," kata Plt Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Romylus Tamtelahitu, di lokasi kebakaran.

Hal senada dikatakan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra. Menurut dia, hanya ada satu pintu untuk keluar yang berada di lantai paling bawah. Lift yang dipakai untuk turun dan naik tiap lantai juga hanya ada satu.

"Kita temukan bahwa memang masuk dan keluarnya itu hanya melalui pintu bawah di depan itu saja. Jadi satu lift, tadi juga ada satu lift kita periksa juga untungnya tidak ada korban di dalamnya," ucap dia.