Keberadaan Dapur MBG Efektif Bantu Penanganan Bencana Sumatra

9 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Keberadaan Dapur MBG Efektif Bantu Penanganan Bencana Sumatra Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah.(Dok. Istimewa)

LANGKAH pemerintah mengalihfungsikan fasilitas dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi dapur umum saat penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mendapat sorotan positif. Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menilai kebijakan ini sangat tepat dan membuktikan kehadiran cepat negara dalam situasi darurat.

Menurut Trubus, dapur MBG dirancang dengan standar fasilitas yang jelas, sistem distribusi yang teratur, dan rantai pasok yang stabil untuk menyuplai makanan harian bagi anak sekolah. Oleh karena itu, MBG tidak hanya berfungsi sebagai instrumen pemenuhan gizi harian pelajar, tetapi juga dapat menjadi sistem darurat pangan nasional yang efektif ketika terjadi gangguan atau krisis.

“Dalam situasi bencana, kecepatan adalah faktor utama. Dapur MBG sudah tersedia dan beroperasi setiap hari untuk menyuplai makanan kepada anak sekolah. Maka ketika terjadi bencana, fasilitas itu langsung dapat dialihfungsikan untuk membantu korban, tanpa jeda waktu membangun dapur umum baru,” ujar Trubus dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

Lebih lanjut Trubus menepis kekhawatiran mengenai potensi tumpang tindih anggaran. Ia menegaskan dana MBG dan dana penanganan bencana memiliki struktur pendanaan mandiri serta pos anggaran masing-masing. Ia tidak sependapat dengan pandangan yang mengusulkan pengalihan anggaran MBG untuk penanganan bencana, sebab tindakan tersebut dapat mengganggu perencanaan jangka panjang dan keberlanjutan program MBG.

“Dana MBG dan dana bencana sudah memiliki pos anggaran masing-masing. Keduanya berjalan berdampingan dan tidak saling mengganggu. Justru keduanya saling menguatkan agar sasaran pemenuhan makanan untuk anak sekolah maupun korban bencana bisa tercapai dengan baik,” ujarnya.

“Pemerintah tentu sudah mengatur secara teknis alur penggunaan anggaran. Selama prosesnya sesuai prosedur, tidak ada konsekuensi hukum, tidak ada potensi audit bermasalah, dan tidak ada ruang penyalahgunaan. Yang penting, pelaksanaannya berjalan lancar dan korban bencana terpenuhi kebutuhannya,” lanjut dia.

Perkuat fungsi monitoring 

Trubus mengingatkan Badan Gizi Nasional untuk memperkuat fungsi monitoring untuk menjaga kualitas makanan MBG selama masa penanganan bencana. Koordinasi yang lemah dapat memunculkan masalah seperti keterlambatan pasokan atau penurunan kualitas pangan yang berujung pada risiko kontaminasi.

Tiga aspek utama yang harus dijaga dalam implementasi MBG, yaitu kualitas makanan (dari bahan baku hingga penyajian), kelancaran distribusi (terutama di daerah terisolasi), dan ketepatan sasaran (baik untuk pelajar maupun korban bencana).

“Pada masa bencana tidak ada distribusi yang sempurna. Yang penting korban bisa makan dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi terlebih dahulu,” lanjutnya.

Dalam hal distribusi pangan, terutama menuju wilayah yang terisolasi atau berisiko tinggi akibat infrastruktur yang rusak, peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran logistik di lapangan. Fokus utama adalah memastikan setiap korban mendapatkan makanan layak setiap hari.

Trubus mengingatkan bahwa penanganan bencana tidak semata-mata urusan penyediaan makanan. Masalah rekonstruksi, kerusakan infrastruktur, gangguan sosial-ekonomi, dan trauma psikologis membutuhkan gotong royong serta pembagian tugas yang jelas antar kementerian dan lembaga.

“Ada ribuan warga yang kehilangan keluarga dan harta benda. Situasi tersebut menimbulkan beban sosial yang besar. Maka kementerian dan lembaga harus bersatu dan bekerja dalam kerangka penanganan lintas sektor,” katanya. (I-1)

Read Entire Article