Inter Milan vs Liverpool, Penalti Larut Dominik Szoboszlai Pastikan Kemenangan The Reds

Gelandang Liverpool Dominik Szoboszlai melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan di laga Liga Champions.(AFP/STEFANO RELLANDINI )

LIVERPOOL berhasil meraup tiga poin penting di laga Liga Champions yang penuh gejolak setelah eksekusi penalti larut Dominik Szoboszlai memastikan kemenangan 1-0 atas Inter Milan, Rabu (10/12) dini hari WIB. 

Kemenangan ini, yang datang setelah masa-masa sulit di klub Liga Primer Inggris itu, melambungkan The Reds ke posisi delapan besar klasemen Liga Champions, menjamin kualifikasi otomatis ke babak 16 besar.

Pertandingan yang digelar di tengah atmosfer ketegangan internal klub ini didominasi oleh isu absennya bintang utama Liverpool, Mohamed Salah. 

Spekulasi mengenai perpecahan hubungan antara Salah dan manajer Arne Slot menjadi sorotan utama sebelum kick-off. 

Absennya penyerang asal Mesir tersebut seolah menegaskan klaim kontroversialnya baru-baru ini bahwa klub telah "membuangnya" atau "mencampakkannya" 

Di tengah situasi yang tidak menentu tersebut, Szoboszlai tampil sebagai pahlawan. Buntu hingga menit-menit akhir, momen penentu terjadi pada menit ke-88. 

Wasit, setelah melakukan pemeriksaan dengan Video Assistant Referee (VAR), memutuskan bahwa bek Inter, Alessandro Bastoni, terbukti melakukan tarikan kaus terhadap Florian Wirtz di dalam kotak terlarang.

Pemain sayap Hungaria, Szoboszlai, mengambil tanggung jawab besar tersebut. Meski kiper Inter, Yann Sommer, berhasil menebak arah bola dengan tepat, kekuatan dan akurasi eksekusi Szoboszlai terbukti terlalu superior. Bola melesat masuk, memastikan Liverpool unggul 1-0.

Kemenangan tipis ini disambut lega oleh para pemain dan staf. Setelah melewati beberapa hari yang bergejolak, tiga poin penuh ini menjadi penyambut hangat dan mengembalikan fokus tim.

Hasil ini sangat vital bagi kampanye Liverpool di Eropa. Dengan 12 poin dari enam pertandingan fase grup, kemenangan atas Inter Milan ini mendorong mereka ke posisi yang aman di antara delapan tim teratas, mengamankan tiket ke babak sistem gugur. 

Sementara itu, Inter Milan harus puas turun ke posisi kelima, meskipun mereka memiliki perolehan poin yang sama.

Kemenangan dramatis ini tidak hanya mengamankan posisi Liverpool di kompetisi elite Eropa, tetapi juga memberikan Arne Slot dan timnya dorongan moral yang sangat dibutuhkan di tengah badai kontroversi internal. (bbc/Z-1)