Menteri Perdagangan Budi Santoso menetapkan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 2300 Tahun 2025, tentang Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar.
Beleid yang diteken pada 12 Desember 2025 tersebut mengatur HPE komoditas konsentrat tembaga dengan kadar (Cu ≥ 15 persen) ditetapkan senilai USD 5.613,83 per Wet Metrik Ton (WMT) pada paruh kedua Desember 2025.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana, mencatat HPE ini naik 2,77 persen dibandingkan paruh pertama Desember 2025 senilai USD 5.462,63 per WMT. Beleid tersebut berlaku untuk periode 15-31 Desember 2025.
"Kenaikan HPE konsentrat tembaga pada paruh kedua Desember 2025 disebabkan oleh meningkatnya permintaan global terhadap tembaga. Permintaan tersebut terutama berasal dari sektor industri listrik, perkembangan kendaraan listrik, dan pembangunan infrastruktur," melalui keterangannya, Selasa (16/12).
Tommy menjelaskan, lonjakan harga logam di pasar global menjadi pendorong kenaikan HPE konsentrat tembaga. Pada paruh kedua Desember 2025, harga tembaga tercatat naik 3,47 persen, emas 2,09 persen, dan perak 8,01 persen dibandingkan paruh pertama Desember 2025.
Kenaikan ini dipicu peralihan minat investor ke komoditas logam seiring melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Penetapan HPE konsentrat tembaga didasarkan pada masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Masukan tersebut mengacu pada data London Metal Exchange (LME) untuk tembaga serta London Bullion Market Association (LBMA) untuk emas dan perak.
Selain itu, dia juga memastikan penetapan HPE dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian, melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian. Tujuannya untuk memastikan kebijakan HPE selaras dengan dinamika pasar dan kepentingan nasional.
"Penetapan HPE dilaksanakan secara kredibel, transparan, dan berbasis data untuk memberikan kepastian usaha bagi pelaku industri dan mencerminkan kondisi pasar global secara objektif," tutup Tommy.

9 hours ago
3























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383570/original/096572500_1760683681-tomonobu_itagaki.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385173/original/011957900_1760881265-shinta_bachir.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4605535/original/052956900_1696928865-g_1_0_10_potret_ammar_zoni_sudah_bebas_dari_penjara_ucap_rasa_syukur_bisa_kembali_bertemu_keluarga_ammar_zoni-20231009-028-busan.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389933/original/002484900_1761214453-Hexabyte.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384578/original/024426200_1760796172-AWS_-_Foto_3.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385236/original/040525100_1760891904-WhatsApp_Image_2025-10-19_at_23.25.05.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384958/original/073435900_1760859103-Menkes_Budi_Gunadi_Sadikin.jpg)