Fun Run HAM Diharapkan Jadi Momentum Perkuat Solidaritas Publik

Fun Run HAM(Kementerian HAM)

Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sukses menyelenggarakan Fun Run HAM dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia ke-77, Minggu (7/12), dengan melibatkan 1.650 peserta dari berbagai kalangan.

Acara yang digelar di Kantor KemenHAM RI itu menghadirkan dua kategori, yakni Fun Run 5K dan Fun Walk 2,5K khusus peserta difabel. Peserta menempuh rute mulai Kedutaan Besar Malaysia, Jalan Denpasar, Menara Karya, dan kembali ke KemenHAM melalui Jalur Rasuna Said.

Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga ruang untuk memperkuat solidaritas publik. Fun Run HAM dirangkaikan dengan penggalangan dana kemanusiaan melalui QRIS Bansos KemenHAM guna membantu penanganan bencana di wilayah barat Indonesia.

Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan kegiatan ini lahir sebagai momentum kebersamaan untuk menumbuhkan simpati, empati, dan kepedulian.

"Lomba Fun Run HAM ini bisa menjadi hajatan kemanusiaan," ujar Natalius dalam keterangannya.

Pigai menambahkan semangat HAM harus menyala dalam diri setiap warga agar mampu membantu mereka yang berada dalam kesulitan.

"Kalau bunyi HAM itu nyaring di setiap individu, maka saya yakin kita akan mengangkat derajat orang dalam kesulitan," katanya.

Inspektur Jenderal Kemen HAM RI Farid Junaedi berharap kegiatan tersebut menjadi pemicu gerakan positif publik.

"Turut mengajak seluruh peserta dan masyarakat luas untuk bergerak bersama, meramaikan, serta menjadikan Fun Run HAM sebagai wadah memperingati Hari HAM sedunia ke-77," tuturnya.

Sekretaris Inspektorat Jenderal KemenHAM Sambiyo menekankan pentingnya Fun Run HAM sebagai kampanye gaya hidup sehat dan inklusif.

"Fun Run HAM diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan menjadi langkah kecil menuju Indonesia yang semakin sejahtera, makmur, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045," ungkapnya.