Dialami Ariel Noah, Apa Itu Meniscus Tear?

Ariel(Dok. Instagram @arielnoah)

VOKALIS grup musik Noah, Ariel mengalami cedera meniscus tear, sehingga ia harus membatasi pergerakan ketika bermain voli maupun padel bersama para rekan artis. Penggunaan pelindung lutut dan gerakan tubuhnya yang tampak lebih berhati-hati sebelumnya sempat menjadi perhatian warganet.

Lewat unggahan Instagram pada Minggu (7/12) di Instagram @arielnoah, Ariel menjelaskan kondisi yang ia alami. "Yang dari kemarin nanyain lutut kenapa. Ini namanya meniscus tear complex, sudah sempat disedot tiga kali cairan di lutut, dan treatment lainnya," tulisnya.

"Kata dokter insya Allah sebulan lagi sudah normal lututnya. Gue sibuk olahraga macam-macam, tapi strenght training-nya dikit. Strenght training itu penting biar nggak rentan cedera," lanjutnya.

Apa itu meniscus tear?

Meniscus tear merupakan cedera pada bantalan tulang rawan yang berada di antara tulang-tulang lutut. Struktur ini bertugas meredam tekanan dan menjaga kestabilan sendi saat bergerak.

Robekan meniskus biasanya muncul akibat gerakan memutar atau perubahan arah yang tiba-tiba ketika berolahraga, seperti dilansir dari situs National Health Service (NHS). Meski begitu, cedera ini juga bisa terjadi dari aktivitas sederhana seperti berdiri atau bangun dari duduk.

Tanda-tanda umum meniscus tear mencakup:

• Rasa sakit atau perih pada area lutut
• Pembengkakan atau kekakuan yang dapat muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah cedera
• Kesulitan menekuk, meluruskan, atau menggerakkan lutut
• Lutut terasa tidak stabil atau seperti akan menyerah ketika menahan berat badan
• Adanya sensasi bunyi “klik” atau “krek” saat lutut digerakkan.

Karena gejalanya kerap menyerupai keseleo, kondisi ini sering disalahartikan.

Cara meredakan gejala meniscus tear di rumah:

• Menghentikan aktivitas yang memberi tekanan pada lutut dan beristirahat pada hari-hari awal
• Mengompres lutut dengan es selama sekitar 20 menit tiap 2–3 jam
• Memakai perban elastis atau penopang lutut dan melepasnya saat tidur
• Mengganjal kaki dengan bantal agar posisinya lebih tinggi
• Mengonsumsi paracetamol guna membantu mengurangi nyeri
• Menghindari penggunaan kompres panas atau berendam air hangat
• Tidak mengonsumsi alkohol
• Tidak memijat area lutut yang cedera
• Menghindari mengangkat beban berat
• Tidak membiarkan lutut tidak bergerak sama sekali; setelah beberapa hari, lakukan gerakan ringan agar sendi tidak kaku. (Nas/M-3)