Batam Terapkan Ujian Online Serentak untuk 187.000 Siswa

Wali Kota Batam meninjau langsung pelaksanaan perdana Sumatif Akhir Semester (SAS) Online 2025, saat para siswa mengerjakan ujian berbasis gawai di salah satu ruang kelas SMP Negeri 12 Batam.(MI/Hendri Kremer)

Pemerintah Kota Batam secara resmi memulai pelaksanaan perdana Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) berbasis online tahun 2025. 

Kebijakan ini merupakan langkah transformasi digital menyeluruh yang bertujuan meningkatkan efektivitas kerja guru dan objektivitas penilaian terhadap 187.000 siswa di 133 sekolah.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau langsung pelaksanaan SAS Online di SMP Negeri 12 Batam, Senin (9/12). Ia menegaskan bahwa digitalisasi ujian bukanlah sekadar tren, melainkan solusi konkret terhadap tantangan administrasi pendidikan.

"Jika kita beradaptasi dengan baik, digitalisasi akan mempermudah kerja guru, meningkatkan kualitas belajar, dan memberikan penilaian yang lebih akurat," ujar Amsakar.

Ujian SAS daring ini digelar serentak di 65 SMP negeri, 63 SD negeri, dan 5 SD swasta. Wali Kota menilai sistem digital ini memudahkan guru dalam mengelola proses ujian, mempercepat analisis hasil, dan meminimalkan subjektivitas penilaian manual yang rumit.

Amsakar menyebut digitalisasi ini menjawab keniscayaan era teknologi. Ia berharap guru dapat lebih fokus pada pengajaran esensial alih-alih terbebani administrasi. Ke depan, ia menyinggung potensi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data belajar siswa yang lebih mendalam.

"Di era AI, kita lebih mudah melihat potensi siswa. Ini inovasi nyata dibanding cara konvensional," katanya, menegaskan bahwa Batam sedang membangun fondasi digital untuk mutu pendidikan yang lebih baik.

Dalam kunjungannya yang didampingi Sekretaris Daerah Firmansyah dan Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan, Wali Kota turut memotivasi para siswa agar memanfaatkan ujian digital untuk membangun disiplin belajar.

"Belajarlah dengan baik karena masa depan bangsa bergantung pada kalian. Semoga ini beri dampak positif bagi mutu pendidikan Batam," pungkasnya, sembari menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah dan Tim 13 pelaksana SAS Online yang menyukseskan program ini. (HK/P-5)