Jalur Lembah Anai yang Putus akibat Banjir Bandang Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Roda 2

Jalur Lembah Anai usai banjir bandang.(Dok. MI/Yose Hendra)

BENCANA banjir bandang sempat menyebabkan putusnya jalan Lembah Anai. Jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat penting bagi mobilisasi masyarakat yang menghubungkan berbagai wilayah dan daerah, juga sebagai urat nadi jalur perekonomian dan aktivitas masyarakat Sumatra Barat (Sumbar)-Riau.

"Alhamdulillah upaya dan kerja keras beberapa hari ini akhirnya jalan ini sudah bisa dilewati kendaraan roda 2, terima kasih Pak Menko," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (8/12).

Hal tersebut disampaikannya secara virtual kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyaksikan langsung penggunaan perdana jalan sementara Lembah Anai untuk kendaraan roda 2, Senin (8/12) pagi. Bupati Eka Putra juga sampaikan jalan merupakan sarana yang sangat vital bagi mobilisasi masyarakat, jadi harus segera diperbaiki.

"Jalan ini sangat vital bisa dikatakan arteri sebagai urat nadi ekonomi, dan aktivitas masyarakat. Ini jalan yang menghubungkan Padang-Padang Panjang-Tanah Datar-Bukittinggi-Payakumbuh-Lima Puluh Kota-Bangkinang bahkan ke Pekanbaru. Jika ruas jalan ini terputus, bisa dikatakan akan sangat mengganggu aktivitas ekonomi, Alhamdulillah pagi ini jalan sudah bisa dilewati," katanya.

Bupati juga sampaikan, untuk 3 hari dimulai pada tanggal 8-10 Desember 2025 yang hanya diperuntukan khusus untuk kendaraan roda 2.

"Pemberlakuan kendaraan roda 2 tersebut, dilaksanakan pada pagi hari pukul 6.00 - 8.00 WIB, dilanjutkan pada sore hari pukul 16.30- 18.30 WIB dan apabila cuaca tidak mendukung akan dilakukan penutupan kembali," jelasnya.

Di kesempatan tersebut Bupati juga sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen atas dukungan dan doa sehingga seluruhnya berjalan lancar.
(H-3)