Gaya Pengasuhan Orangtua Berpengaruh Besar pada Kesehatan Mental Remaja

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gaya Pengasuhan Orangtua Berpengaruh Besar pada Kesehatan Mental Remaja Ilustrasi(freepik)

PERAN orangtua dalam kehidupan remaja tidak hanya sebatas menyediakan makan dan pakaian, tetapi juga membentuk iklim emosional di rumah. Sebuah studi terbaru yang melibatkan 583 pelajar di wilayah barat Nepal menunjukkan pola asuh memiliki kaitan kuat dengan perbedaan tingkat depresi, kecemasan, stres, hingga kepercayaan diri pada remaja.

Secara global, satu dari tujuh remaja hidup dengan gangguan mental. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat masa remaja berlangsung dari usia 10-19 tahun, periode krusial ketika dukungan emosional keluarga sangat berpengaruh.

Pola Asuh Bentuk Kesehatan Mental Remaja

Psikolog menyebut pola asuh sebagai pola konsisten yang menunjukkan kehangatan dan kontrol orangtua terhadap anak. Secara umum, pola asuh terbagi menjadi tiga kategori utama, otoritatif, otoriter, dan permisif.

Penelitian ini dipimpin Rabina Khadka, dosen kesehatan masyarakat di Manmohan Memorial Institute of Health Sciences, Kathmandu. “Pola asuh otoriter berhubungan dengan kesehatan mental dan harga diri yang lebih baik pada remaja,” ujar Khadka

Pola asuh otoritatif dikenal seimbang, menggabungkan ekspektasi yang jelas dan respons yang hangat. Temuan tim menunjukkan kombinasi ini membantu remaja menghadapi tekanan dan tantangan dengan lebih percaya diri.

Depresi, Stres, dan Kepercayaan Diri

Studi dilakukan secara potong lintang melalui survei satu kali terhadap pelajar di Kota Bheemdatt. Remaja diminta melaporkan gejala depresi, kecemasan, stres, serta tingkat kepercayaan diri.

Hasilnya, sekitar sepertiga remaja menunjukkan gejala depresi, sementara hampir setengah mengalami kecemasan. Sekitar seperempat berada pada tingkat stres tinggi, meski sebagian besar tetap melaporkan kepercayaan diri yang cukup baik.

Analisis statistik memperhitungkan berbagai faktor latar belakang sehingga hubungan antara pola asuh dan kesehatan mental dinilai konsisten. Peneliti juga menemukan remaja yang mengalami perundungan atau merasa kurang dekat dengan teman maupun guru memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan psikologis.

Peran Aturan yang Konsisten

Studi ini juga menyoroti pola asuh otoriter, yang ditandai aturan ketat dan minim diskusi. Remaja dalam keluarga seperti ini cenderung lebih sering melaporkan gejala depresi dan memiliki pandangan diri yang lebih negatif.

Sebaliknya, pola asuh permisif, yang hangat namun minim batasan, berhubungan dengan tingkat stres lebih tinggi. Ketika tekanan sekolah meningkat, remaja dapat merasa kurang didukung karena tidak memiliki struktur atau batasan yang jelas.

Implikasi bagi Keluarga dan Sekolah

Hasil penelitian menegaskan pentingnya lingkungan rumah yang suportif. Di mana orangtua mampu mengenali perubahan emosi anak dan merespons dengan tenang. Temuan ini sejalan dengan pedoman WHO yang menekankan pentingnya hubungan antara rumah, sekolah, dan komunitas bagi kesehatan mental remaja.

Selain itu, remaja yang menghadapi pengasuhan tidak suportif sekaligus perundungan di sekolah menanggung beban ganda. Kondisi ini mempersempit ruang pemulihan emosional mereka.

Sekolah dan pemerintah lokal dapat berperan dengan memperkuat layanan konseling, menerapkan aturan anti-bullying, serta mendorong keterlibatan orangtua dalam isu kesehatan mental. Bagi keluarga, percakapan rutin, aktivitas bersama, dan aturan yang jelas namun tetap menghormati anak dapat membantu membangun ketahanan emosional remaja.

Penelitian ini menunjukkan pola komunikasi, cara mendengarkan, dan batasan yang diterapkan orang dewasa di rumah berperan besar dalam kondisi emosional remaja. Faktor-faktor tersebut dapat menentukan apakah tekanan yang mereka alami berubah menjadi masalah jangka panjang atau tetap berada pada level yang dapat dikendalikan.(Earth/Z-2)

Read Entire Article