Suasana peluncuran program Manajemen Talenta Batam (MANTAB) di Batam, Senin (8/12). Kepala BP Batam Amsakar menyampaikan sambutan di hadapan peserta yang memenuhi auditorium.(MI/Hendri Kremer)
BADAN Pengusahaan (BP) Batam terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Batam. Melalui peluncuran inovasi Manajemen Talenta Batam (MANTAB), BP Batam menghadirkan sistem terintegrasi berbasis teknologi untuk mencetak talenta siap kerja, sekaligus menekan angka pengangguran yang masih berada di atas rata-rata nasional.
Program ini resmi diluncurkan di Senin, (8/12) di Balairungsari Lantai 3, Gedung BIDA Utama BP Batam, Batam Center, oleh Kepala BP Batam Amsakar Achmad dalam mewujudkan Batam sebagai pusat investasi global yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis, Direktur Pengembangan KPBPB & KEK Irfan Syakir Widyasa, serta Direktur Politeknik Negeri Batam Bambang Hendrawan.
MANTAB dikembangkan sebagai sistem manajemen talenta berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang bertujuan menjawab persoalan utama ketenagakerjaan di Batam yaitu mismatch keterampilan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Batam pada 2024 mencapai 7,68%, jauh di atas angka nasional 4,82%. Dari 33.795 lamaran kerja yang masuk industri sepanjang tahun itu, hanya 5,56% yang lolos seleksi, mayoritas karena keterampilan pelamar dinilai belum sesuai kebutuhan perusahaan.
Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, mengatakan MANTAB sebagai jawaban konkret atas kesenjangan tersebut.
“Batam memiliki potensi industri besar, namun daya serap tenaga kerja sering terhambat oleh ketidaksesuaian keterampilan. MANTAB hadir sebagai jembatan antara talenta lokal dan kebutuhan riil industri, sehingga pencari kerja dapat memiliki kompetensi yang selaras dengan permintaan pasar,” katanya.
Melalui MANTAB, BP Batam mengintegrasikan data tenaga kerja, mulai dari keterampilan, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman, dengan data kebutuhan industri secara real-time. Dengan begitu, proses rekrutmen menjadi lebih presisi dan efisien.
Selain itu, program ini memperkuat ekosistem pelatihan berbasis link and match dengan melibatkan kawasan industri, pemerintah, BUMN, serta institusi pendidikan. Para pencari kerja akan mendapatkan akses ke pelatihan yang relevan, sertifikasi kompetensi dengan biaya terjangkau, hingga pendampingan persiapan kerja.
“Dengan MANTAB, mahasiswa dan lulusan memiliki jalur yang lebih jelas untuk mengembangkan keterampilan serta mendapatkan peluang kerja sesuai bidangnya,” ujar Kepala BP Batam Amsakar.
Pengembangan talenta tidak hanya menyasar sektor industri manufaktur. MANTAB turut terkoneksi dengan Batam Creative Hub, pusat kolaborasi dan inovasi yang menjadi sarana pengembangan talenta di sektor ekonomi kreatif, manufaktur presisi, otomasi, hingga quality control.
Direktur Pengembangan KPBPB & KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, menegaskan bahwa MANTAB bukan hanya sebuah aplikasi.
“Ini adalah ekosistem berkelanjutan. Tujuannya memastikan setiap talenta Batam siap kerja, siap bersaing, dan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
BP Batam optimistis MANTAB akan menjadi model nasional dalam pengelolaan talenta terintegrasi yang mampu memperkuat daya saing daerah. Dengan sinergi yang solid antara industri, lembaga pendidikan, dan pemerintah, program ini diharapkan dapat membuka peluang kerja lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam. (HK/E-4)

1 week ago
6























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383570/original/096572500_1760683681-tomonobu_itagaki.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385173/original/011957900_1760881265-shinta_bachir.jpg)




:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5137245/original/076805300_1739938380-WhatsApp_Image_2025-02-19_at_09.39.29.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383280/original/059489100_1760669213-STEM_1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371592/original/088864600_1759684696-man_city_selebrasi_brentford_city_ap_alastair_grant.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4605535/original/052956900_1696928865-g_1_0_10_potret_ammar_zoni_sudah_bebas_dari_penjara_ucap_rasa_syukur_bisa_kembali_bertemu_keluarga_ammar_zoni-20231009-028-busan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5384578/original/024426200_1760796172-AWS_-_Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4609435/original/063264000_1697178650-ammar_zoni-20231009-024-busan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383603/original/093485800_1760684902-WhatsApp_Image_2025-10-15_at_11.19.48.jpeg)